BOLASPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, membantah dengan tegas tuduhan para netizen di media sosial terkait adanya kasus suap menyuap di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Menurut Yoyok Sukawi, netizen hanya berbicara tanpa mencari fakta sesungguhnya.
Netizen banyak berbicara itu karena dalam dua periode ketua umum PSSI tidak bisa menyelesaikan masa baktinya untuk memimpin sepak bola Indonesia.
Pada periode 2016-2020, PSSI sebenarnya dipimpin oleh Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi meraih 76 suara voters dan mengalahkan lawannya yakni Moeldoko yang hanya mendapatkan 23 suara voters.
Pada 12 Februari 2018, Edy Rahmayadi memutuskan untuk cuti sebagai ketua umum PSSI sampai akhir Juni 2018.
Edy Rahmayadi pun kembali bekerja di PSSI tetapi dengan status rangkap jabatan.
Sebab, pada 5 September 2018, Edy Rahmayadi dipercaya untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Pada 20 Januari 2019, Edy Rahmayadi memutuskan untuk mundur dari ketua umum PSSI.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar