Baca Juga: Babak Belur Bareng Honda, Adik Marc Marquez Percaya Momen Terkuat Segera Tiba
Setelah jeda musim 2022 Bagnaia menggila, dari sembilan balapan yang dijalaninya pembalap jebolan akademi VR46 sukses meraih enam podium.
Tiga diantaranya dicetak secara beruntun yaitu GP Inggris, GP Austria, dan GP San Marino.
Bagnaia akhirnya sukses membalikkan keadaan di detik-detik akhir musim 2022 dan meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya, sekaligus mengakhiri penantian panjang Ducati selama 15 tahun.
Berkat kinerjanya yang luar biasa, Ciabatti memberikan sanjungan untuk Bagnaia karena berkat dirinya tahun ini menjadi tahunnya Ducati.
"Kami memiliki pembalap yang tepat tahun ini dan motor yang sedang dalam perjalanan untuk memenangkan gelar," ucap Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Minggu (27/11/2022).
"Pecco telah matang, dia mengakuinya sendiri, dia telah meningkatkan konsistensinya secara signifikan di paruh kedua musim."
"Dia tidak diragukan lagi bisa melaju sangat cepat di trek mana pun sekarang."
"Kami tidak dapat mempertimbangkan beberapa balapan pertama musim lalu karena pada tahap itu GP22 bukanlah motor balap yang sempurna."
"Tapi dari GP Jerez dia selalu di depan, dia selalu berjuang untuk menang setelah itu."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar