Baca Juga: Gara-gara Sulit Menang, Marc Marquez Siap Minggat dari Honda
"Tentu ada crash misalnya di Le Mans dan di Sachsenring. Dia benar-benar tidak beruntung di Barcelona, dengan awal yang lebih baik dia bisa melangkah jauh."
"Itu sebabnya kami sudah tertinggal 66 poin dari Fabio Quartararo sebelum GP Silverstone."
"Tapi kami masih percaya pada peluang gelar kami di Inggris pada awal Agustus. Karena kami tahu Pecco adalah pembalap yang luar biasa."
Kepercayaan tersebut akhirnya dibayar tuntas oleh Bagnaia, selain meraih gelar juara dunia Ducati musim ini juga menjadi yang terbaik di klasemen konstruktor dan klasemen tim.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Geleng-geleng, Fabio Quartararo Jadi Korban PHP Yamaha
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar