Pasalnya, Scanavino merupakan salah satu dari pegawai Fiat, bisnis yang digeluti keluarga Agnelli selama 125 tahun, yang sempat memegang tanggung jawab di bagian pemasaran pada 2004.
Adapun Arrivabene masih diperintahkan untuk menjabat sebagai CEO sementara sebelum pelantikan direksi baru pada 18 Januari 2023.
I Bianconeri sendiri tengah tersandung skandal terkait transfer dengan nilai yang digelembungkan.
Penggelembungan dana transfer tersebut diyakini untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Oleh karena itu, laporan keuangan klub sejak tahun 2018, 2019, dan 2020 sedang diselidiki oleh pihak penyidik Turin.
Selain itu, jaksa penuntut Turin turut mencurigai penerimaan gaji pemain Juventus selama empat bulan yang diserahkan pada 2020 saat terjadi pandemi COVID-19.
Juventus board led by Andrea Agnelli has resigned. Means vice chairman Pavel Nedved also out. They’re among those prosecutors want jail terms for following fraud investigation. Agnelli also major player in failed Super League effort, and ally of rebels Barca and Madrid. pic.twitter.com/GassmIGIvH
— tariq panja (@tariqpanja) November 28, 2022
Baca Juga: Daftar 3 Tim yang Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 - Portugal Susul 2 Mantan Juara
Penyelidikan bertujuan untuk membuktikan bahwa para pemain Juventus tidak menginginkan pemangkasan gaji, tetapi hanya melewatkan satu bulan dan terus menerima uang berkat perjanjian pribadi dengan klub.
Hal itu bertentangan dengan apa yang Juventus, salah satu klub yang terdaftar di pasar saham, komunikasikan.
Adanya pembayaran gaji tersembunyi kepada para pemain Juventus menjadi salah satu hal yang dicurigai oleh penyidik.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, twitter.com, Juventus.com |
Komentar