"Saya mulai berlatih sepak bola di usia 6 tahun dan langsung menjadi kiper dalam sesi latihan kedua saya," ungkapnya.
"Seperti semua anak, saya memainkan beberapa cabang olahraga sampai menyadari cinta saya kepada sepak bola," kata Livakovic, dikutip BolaSport.com dari Jutarnji.
Dominik Livakovic memiliki latar belakang unik dan berbeda dari kebanyakan pesepak bola yang besar di negara penuh konflik politis.
Dia berasal dari keluarga terpandang di Zadar, kota kelahirannya.
Ayahnya, Zdravko, seorang insinyur konstruksi serta mantan pejabat penting di Kementerian Kelautan, Transportasi, dan Infrastruktur Kroasia.
Keluarga Zdravko dikabarkan memiliki rumah seluas 250 meter persegi di Zadar, di luar apartemen dan sejumlah investasi kelas kakap dalam bisnis konstruksi yang digelutinya.
Sementara itu, kakek-nenek Livakovic berprofesi sebagai radiolog dan guru bahasa Inggris.
The easy choice? ????
Man of the Match: Dominik Livaković! ???? #JPNCRO #FIFAWorldCup #Qatar2022 #Family #Vatreni❤️???? pic.twitter.com/v4xgrTRo2d
— HNS (@HNS_CFF) December 5, 2022
Dari keluarga yang mayoritas berasal dari kalangan akademisi, darah sepak bola Livakovic diwariskan lewat jalur sang ibu, Manuela Skoblar.
Manuela ialah sepupu dari striker legendaris Yugoslavia, Josip Skoblar, yang meraih Sepatu Emas Eropa musim 1970-1971 bersama Marseille.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Robert Lewandowski Kalahkan Pele Lewat Tendangan Penalti Aneh yang Diulang
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | vecernji.hr, Jutarnji.hr |
Komentar