Baca Juga: Move On dari Ducati, Jack Miller Tatap Tantangan Baru Bareng KTM
Meski begitu, bagi Giannantonio hal tersebut adalah hal yang normal serta bukan masalah besar.
Menurutnya prestasi yang dicapai oleh Bastianini sepanjang musim 2022, tidak lepas dari pengalamannya yang jauh lebih banyak.
Bastianini pada musim 2022 menjalani musim keduanya di kelas utama.
Sementara itu. Giannantonio baru menjalani debutnya di MotoGP, penampilannya di Moto2 pada tahun sebelumnya juga tidak begitu moncer.
Pembalap kelahiran Rome, Italia tersebut hanya mampu menyelesaikan musim 2021 di tempat ke tujuh dengan satu kali meraih kemenangan.
"Saya pikir itu normal. Enea memiliki pengalaman ekstra," ucap Giannantonio dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Timnya telah bekerja sama selama bertahun-tahun dan merupakan tim yang membawa Dovizioso menjadi runner-up dunia."
"Jelas dia mulai dengan ekspektasi lain selain saya."
"Saya berada di tahun pertama saya di MotoGP. Jadi, kategori baru dan tim baru tanpa pengalaman MotoGP."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar