"Maklum, dari segi materi pemain, kemampuan, dan kompetisi, kami di luar Jawa begitu terbatas."
Usulan serupa juga disampaikan langsung oleh ofisial dari klub Semen Baturaja Palembang, Zul Ilman.
Menurutnya saat ini pembinaan dan kompetisi bulu tangkis di luar Jawa masih belum setara dengan di Jawa.
Akibatnya ketika sama-sama turun bertanding, seperti di Kejurnas Antarklub PBSI 2022 klub-klub dari luar Jawa sangat jauh tertinggal.
"Kalau diadu, pasti kami kalah. Klub-klub di luar Jawa kalah kompetitif dengan klub di Jawa," ucap Zul Ilman.
"Karenanya, ide pembagian divisi pada kejurnas antarklub bisa dicoba lagi."
"Ini agar klub-klub di luar Jawa bisa bersaing dan unjuk kemampuan dengan klub yang kemampuannya setara. Dan ini pasti jauh akan lebih seru kompetisinya."
Dengan adanya pembagian divisi para pemain berharap bisa bersaing dengan pemain yang berada di level yang sama.
Hal tersebut disampaikan oleh Kimisha Pretty Arista, salah satu pemain ganda campuran asal klub Banda Baru Batam.
Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Sudah Lama Absen Dejan/Gloria Ingin Raih Gelar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar