"Menurut opini saya, bukan format mesin yang menjadi batasan."
"Tentu saja, setiap tipe mesin memiliki karakteristik berbeda. Akan tetapi inline 4 masih memiliki sedikit ruang untuk pengembangan lebih lanjut."
"Jadi itulah yang sedang kami kerjakan saat ini."
Yamaha menggaet mantan perancang mesin Ferrari dan Toyota di Formula 1, Luca Marmorini, sebagai konsultan demi mengejar peningkatan dalam aspek tenaga.
Jarvis berharap kolaborasi ini bisa menghasilkan motor yang lebih cepat tanpa kehilangan kualitas yang sudah ada.
"Motor yang kami punya sekarang berada di level yang sangat, sangat tinggi, kedua di kejuaraan dan memimpin hampir di sepanjang musim," terang Jarvis.
"Bahkan dengan performa yang kurang, mungkin, yang mana sedang kami hadapi saat ini, kami masih terlibat dalam persaingan dan tampil dengan kompetitif."
"Jadi kita harus memahami secara pasti dan presisi apa yang kita miliki."
"Kemudian melihat ke setiap area, dengan keahlian kami dan sudut pandang luar dari mereka, untuk mengetahui apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan level yang sudah tinggi ini."
Baca Juga: Curhat dengan Huruf Kapital, Fabio Quartararo 'Pecut' Yamaha agar Kerja Keras
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar