"Saya sudah sering mendapat medali di Kejuaraan Dunia," kata Eko membuka kalimatnya.
"Namun, sejak sebelum berangkat ke Kolombia saya menargetkan untuk memperbaiki angkatan saya agar lolos ke Olimpiade 2024," kata Eko.
Kualifikasi Olimpiade untuk angkat besi memang menghitung angkatan tertinggi atlet dari event-event resmi yang diikuti.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Djoko Pramono, mengapresiasi perjuangan lifter Indonesia.
Dia mengungkapkan bahwa torehan 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu dari Kejuaraan Dunia 2022 sudah cukup menggembirakan.
Dia berharap hasil ini bisa menjadi modal penting bagi tim nasional angkat besi untuk meloloskan wakil sebanyak mungkin ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya optimistis kami bisa meloloskan 7 hingga 8 lifter di Olimpiade Paris 2024 mendatang," ujar Djoko Pramono.
"Untuk itu, para lifter diharapkan tetap konsisten menjaga prestasi terutama menghadapi rangkaian kejuaraan yang merupakan kualifikasi Olimpiade 2024," tambahnya.
PABSI juga berterima kasih kepada Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) karena telah memberikan dukungan baik berupa morel maupun materiel.
"Kami ingin membuktikan bahwa perhatian penuh yang diberikan Kemenpora, kami balas dengan capaian prestasi yang mumpuni," kata Djoko.
"Harapan kami, agar tahun berikutnya, Kemenpora dapat meningkatkan lagi bantuan yang diberikan kepada kami," pungkasnya.
Baca Juga: All-Final BIN di Invitasi Tenis Nasional 2022 Sajikan Pertandingan Spektakuler
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antara.com, IWF.Sport |
Komentar