Didier Deschamps pun menyesali timnya gagal mengunci kemenangan pada masa 2 x 15 menit perpanjangan waktu.
“Prancis tidak tampil sebagus pada 60 menit pertama melawan tim berkualitas dengan energi lebih besar. Namun, kami kembali dari posisi tertinggal dan membalikkan situasi.”
“Karena itu kekalahan dari Argentina jadi lebih menyesakkan. Prancis punya kans menang pada menit-menit terakhir, tetapi memang takdir tidak berpihak kepada kami.”
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - GOAT Sejati, Lionel Messi Jadi Satu-satunya Pemain yang Raih Dua Kali Golden Ball
“Seandainya skor 0-2 Argentina bertahan, mungkin kami tidak akan menyesal seperti ini dan hanya bisa memuji mereka.”
“Saya tidak mau mengecilkan penampilan Argentina, tetapi ada banyak sekali emosi. Ini final yang kejam karena Prancis sudah sangat nyaris juara,” ujar dia melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar