Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pantas Saja Gagal, Pembalap Penguji Ungkap Alasan Kenapa Rossi Tak Semahir Stoner di Ducati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 20 Desember 2022 | 08:30 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022.
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022.

BOLASPORT.COM - Kegagalan Valentino bersama Ducati menjadi sejarah di MotoGP. Membawa ambisi besar untuk menjadi nomor satu, The Doctor malah babak belur.

Kedatangan Valentino Rossi ke Ducati pada 2011 sebenarnya berhasil menarik atensi yang besar.

Sebab, kolaborasi ini menyatukan seorang pembalap megabintang dengan produsen motor ternama dari negara asalnya yaitu Italia.

Seperti Sri Paus sedang mengendarai Ferrari, demikian analogi yang muncul untuk menggambarkan betapa megahnya kemitraan ini.

Rossi tidak pernah membela pabrikan Italia sejak naik ke kelas utama. Tujuh titel GP500/MotoGP direngkuhnya bersama Honda dan Yamaha dari Jepang.

Sayangnya, karier juara dunia sembilan kali ini justru hampir tamat ketika mengalami dua musim penuh bencana bersama Desmosedici, motor Ducati di MotoGP.

Magis Rossi dan kepala kru kawakan, Jeremy Burgess, seolah hilang ketika janji untuk mengubah Ducati menjadi juara lagi tak kesampaian.

Untuk pertama kalinya Rossi gagal menang dalam semusim kejuaraan. Dia bahkan cuma tiga kali finis di posisi podium dalam 35 balapan.

"Come vado (Bagaimana kondisi saya)?" kata Rossi dalam grafis bernada satire pada helm spesialnya untuk balapan MotoGP San Marino musim 2012.

Baca Juga: Riwayat Neraka 2 Musim, Valentino Rossi Benar-benar Jadi Beban Ducati


REKOMENDASI HARI INI

1 Misi Terpenuhi Saat Nyaris Pensiun, Marc Marquez Ungkap Keinginan dengan Ducati meski Francesco Bagnaia Sudah Tahu Rahasia Motor

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X