"Ini adalah penampilan pertama saya pada semifinal di Istora Senayan. Ini menjadi pengalaman baru buat saya."
Ng Ka Long Angus terkesan dengan gemuruh tiada berakhir dari penonton yang telah menjadi ciri khas Istora Senayan.
Walau dukungan mengalir kepada Chico, Ng tetap menikmati pertandingan dan tidak merasakan tekanan apapun.
"Tidak, malah saya malah senang dengan keramaian dan atmosfer yang hebat. Saya senang bermain di Indonesia," kata Ng.
Sementara mengenai Chico, poemain peringkat 18 dunia itu juga menyebut permainan atlet asal Papua itu memiliki kemiripan dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
"Dia salah satu pemain bintang, saya kira dia bermain seperti Ginting dan Jonatan. Saya kira dia pemain yang hebat," katanya lagi.
Kemenangan Chico memastikan All Indonesian Final pada tunggal putra.
Pada pertandingan lainnya Jonatan Christie ke final setelah mengalahkan Shi Yu Qi (China) juga lewat tiga gim dengan skor 21-13, 15-21, 21-19.
Baca Juga: Dikalahkan Rasa Takut, Rexy Mainaky Akan Putuskan Nasib Ganda Putra Malaysia yang Berpisah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar