BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, baru melakukan comeback pada 2023 setelah pulih dari cedera Anterior Cruciate Ligaments (ACL) di lutut kiri. Cedera itu dia dapat pada Indonesia Open 2022, Juni.
Setelah mengikuti tiga turnamen, Yeremia yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana sudah bisa bertanding meski belum kembali ke performa terbaik.
"Kemarin saat Indonesia Masters 2023 ada gangguan kaki di paha hamstring kaki bagian kanan. Kata dokter, karena kaki kiri ragu-ragu kayak masih takut, jadi banyak tumpuan ke kanan. Akibat terlalu over, kaki kanannya jadi ketarik," kata Yeremia di pelatnas Cipayung, Jakarta.
Pramudya/Yeremia mencapai babak kedua Malaysia Open 2023 karena dihentikan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada perebutan tiket perempat final.
Pada Indonesia Masters 2023, perjalanan Pramudya/Yeremia terhenti setelah dikalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak kedua.
Selanjutnya, pada Thailand Masters 2023, Pramudya/Yeremia terhenti pada perempat final.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Tak Sabar Jajal Motor untuk MotoGP 2023
"Kemarin saat di Thailand saya masih merasakan sakit pada pertandingan pertama. Tetapi, saat babak delapan besar, sudah mulai enak permainanannya malah kalah," ujar Yeremia.
Yeremia mengakui bahwa saat babak delapan besar Thailand Masters 2023 terkejar skornya. Pasangan berjulukan PraYer itu kalah dari Su Ching Heng/Ye Hong Wei (Taiwan), 17-21, 21-19, 19-21. Su/Ye akhirnya menjadi runner-up pada Thailand Masters 2023.
"Ya mungkin fokusnya, masih ragu ragu. Pram juga ragu-ragu. Mungkin karena itu, chemistry belum balik seperti dulu," aku pemain berusia 23 tahun itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar