Pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menuding Marquez telah bermain-main dengannya.
Rossi mendadak menuduh Marquez bermain-main pada GP Australia sepekan sebelumnya dan sengaja membantu Jorge Lorenzo untuk meraih gelar dunia.
"Saya rasa demikian, saya berusia 22 tahun kala itu, dia lebih tua 10 tahun atau lebih dan dia salah satu yang paling berpengalaman," ucap Marquez.
"Masalahnya adalah ketika konferensi pers di Malaysia dan di sana dia menyerang saya secara terbuka," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Bagi Marquez, tindakan yang dilakukan Rossi pada sesi konferensi pers GP Malaysia merupakan tindakan tidak sopan.
Rider berusia 29 tahun tersebut tidak bisa berkata-kata dan bereaksi terhadap tudingan Rossi yang menurutnya sudah masuk ranah intimidasi.
"Bagi saya ini tidak sopan, saya tidak bereaksi, saya terkejut," kata Marquez menjelaskan.
"Saya tak tahu bagaimana harus bereaksi, saya pikir itu adalah tindakan intimidasi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Penantian Sudah Berakhir, Pembalap Akhirnya Kembali Mengaspal Jelang MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar