Angga sejatinya juga tampil pada Road to UFC. Turun di kelas bulu, Angga sayangnya tersisih di perempat final karena kesulitan dalam menurunkan berat badan.
"Kemarin hampir 90 persen latihan saya adalah menurunkan berat badan," kata Angga memaparkan.
"Jadi saya benar-benar habis tenaganya di situ dan sampai sekarang efeknya masih ada."
Angga kini fokus dengan kariernya sendiri di One Pride MMA serta membantu rekan setimnya untuk unjuk gigi.
Meski demikian, dia tidak menutup pintu soal peluang mencoba menembus UFC lagi. "Kalau ada kesempatan, saya mau," ucapnya.
Duel Angga vs Deni Daffa bukan satu-satunya laga yang membius penonton. Dua laga lain di kartu utama dari event daerah pertama One Pride MMA ini juga spektakuler.
Di kelas bulu, Yudi Cahyadi menjadi juara baru setelah membuat juara bertahan, Aep Saepudin, menyerah melalui rear naked choke pada ronde pertama.
Adapun di laga terakhir petarung kelas jerami wanita, Anggie Mandagi, meraih kemenangan ketiga secara beruntun setelah mengalahkan Nurul Azizah dalam duel yang alot.
Anggie keluar sebagai pemenang melalui keputusan angka tipis atau split decision. Hasil ini mengantarkannya untuk menantang sang juara divisi yaitu Dwi Retno.
Baca Juga: Lokasi McGregor vs Chandler Dibocorkan Bos UFC, Laga Besar Menanti?
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, mengaku puas dengan jalannya acara bertajuk Local Pride #1 Solo ini karena antusiasme penonton yang besar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar