Imbasnya, dia absen selama lebih kurang tiga bulan untuk menjalani pemulihan dan terpaksa melewatkan pramusim.
Rashford baru kembali ke skuad dengan adaptasi baru pada Oktober 2021, di mana kala itu tim masih dilatih Ole Gunnar Solskjaer.
Pemecatan Solskjaer pada November dan digantikan oleh pelatih interim, Ralf Ragnick, memperparah adaptasinya.
Penampilan buruknya tersebut bahkan membuat Rashford mendapatkan cemoohan dari para fan Manchester United.
Rumor dirinya akan hengkang pun mengemuka pada musim panas 2022 dan Paris Saint-Germain menjadi pihak yang menginginkan jasa Rashford.
Namun, kedatangan Erik ten Hag sebagai pelatih anyar yang memilih untuk percaya kepada Rashford menjadi titik balik kariernya.
Pemain yang promosi ke skuad utama pada 2015 ini mengakui bahwa periode tersebut adalah hal yang buruk baginya.
"Saya tidak berpikir apapun, saya tahu berapa lama berurusan dengan masalah cedera itu," kata Rashford, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Baca Juga: Sergio Aguero Bocorkan Klub Selanjutnya yang Akan Diperkuat Lionel Messi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theguardian.com, Transfermarkt.com |
Komentar