"Itu bukan hanya satu musim, itu adalah periode waktu di mana setiap hari terasa berat dan Anda harus berkorban."
"Saya selalu menjadi orang yang tampil di lapangan sebanyak yang saya bisa, di situlah saya mendapatkan kebahagiaan," kata Rashford lagi.
Pemain yang memakai nomor punggung 10 ini mengungkapkan bahwa periode tersebut membuatnya mendapatkan pelajaran.
Dia menjadikan proses tersebut sebagai sebuah motivasi untuk terus bermain baik setiap kali mendapatkan kesempatan.
"Jika cedera, saya tidak senang,” kata Rashford menambahkan.
"Kadang-kadang, Anda harus menarik diri dan jika tidak, maka Anda harus membuat orang di sekitar untuk menarik diri. Itulah yang terjadi dengan situasi bahu."
"Itu adalah waktu yang tepat untuk memperbaikinya. Saya pulih cukup cepat dari cedera itu. Kemudian musim itu terjadi, saya tidak bisa mendapatkannya kembali."
"Namun, satu hal yang dapat saya lakukan adalah belajar darinya dan mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi," tutur Rashford mengakhiri.
Rashford berpeluang mengantar Manchester United untuk kembali mengangkat trofi setelah kali terakhir dilakukannya pada 2017.
Man United akan bersua Newcastle United pada partai final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2023) pukul 23.30 WIB.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Theguardian.com, Transfermarkt.com |
Komentar