Sikapnya masih bertahan saat Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari lalu
Namun, baru-baru ini juara dunia Moto2 dua kali itu akhirnya mau angkat bicara.
Dalam wawancara bersama majalah Prancis Moto Reveu, Zarco membeberkan bahwa dia merasa tidak memerlukan Bayle lagi.
Selain itu pembalap Prima Pramac Racing tersebut bahkan tak segan menunjuk sifat Bayle yang membuatnya muak.
"Saya bukan anak lima belas tahun lagi," tegas Zarco dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Saya bukan lagi di usia untuk memikirkan apakah saya akan mengganggu seseorang atau tidak. Saya yang membayar orang-orang," tukasnya.
"Saya tidak bisa menolerir perilaku kekanak-kanakan seorang bocah berusia 53 tahun (Bayle, red)," ucap rider 32 tahun itu.
Zarco membeberkan bahwa Bayle menekankan latihan fisik untuk menemukan pikiran yang jernih.
Baca Juga: Ada Orang Baru di Honda, Marc Marquez Harus Adaptasi Lagi pada MotoGP 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Facebook, Moto.it |
Komentar