"Jean-Michel membuat saya mengerti bahwa saya harus meningkat secara fisik untuk mendapatkan ketajaman, saya akui itu," ucap Zarco
"Visinya menarik, itu memotivasi saya untuk berlatih lebih keras," tambahnya.
Namun, pembalap yang akan berusia 33 tahun tersebut merasa telah menemukan caranya sendiri untuk bisa melakukannya.
"Saya ingin menjalani sesuatu yang lebih baik pada musim 2023 daripada 2022. Saya sudah cepat, tetapi belum cukup untuk mencapai hasil luar biasa," ujarnya.
"Pada akhir musim, saya merasa beberapa lap sudah cukup untuk menemukan kembali sensasi kecepatan yang baik," kata Zarco.
"Saya tahu apa yang harus saya kerjakan, Jean-Michel membimbing saya, tetapi saya sekarang dapat membuat latihan untuk diri saya sendiri.
"Saya sangat suka dengan sensasinya," ucapnya.
Zarco sendiri masih berjuang untuk bisa mencetak kemenangan perdananya di kelas utama sejak menjalani debut pada 2017.
Baca Juga: Ada Kans Minggat dari Honda, KTM Malu-malu Inginkan Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Facebook, Moto.it |
Komentar