"Dia dia juga karakter yang paling saya kenali. Bukan karena saya ingin seperti Valentino, tetapi cuma karena mungkin dia paling mirip dengan saya."
Kini, pertanyaannya adalah seberapa lama masa bulan madu Marquez dan Mir sebagai rekan setim baru akan berlangsung.
Saat sebagian pembalap menyembunyikan masalah mereka dengan rekan setim, Marquez justru secara terang-terangan mengakuinya.
Pengakuan Marquez diungkapkan dalam video dokumenter terbarunya yang bertajuk "Marc Marquez: All In".
Marquez bahkan mengaku sudah mengalaminya sejak bersama Dani Pedrosa, rekan setimnya yang paling awet sekaligus paling setara.
Tahun-tahun pertama Marquez dan Pedrosa sebagai duet di Repsol Honda (2013-2018) diwarnai tensi yang cukup panas.
Marquez yang datang sebagai debutan justru mampu melangkahi Pedrosa yang awalnya merupakan pembalap nomor satu di pabrikan berlogo sayap tunggal ini.
Saat beradu pengaruh untuk posisi penting ini, Marquez tidak segan melakukan sabotase dengan menyingkirkan pemutakhiran yang akan menguntungkan Pedrosa.
"Ini semacam trik yang dilakukan semua orang, tetapi orang-orang tidak membicarakannya," aku juara dunia delapan kali ini sebagaimana diberitakan Crash.net.
Baca Juga: Marc Marquez Harus Jadi 'Pelacur' kalau Mau Juara MotoGP Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com, Crash.net |