"Saat itu kami memiliki motor yang hebat dan semuanya bekerja dengan baik," ucap Marquez mengenang.
"Jadi, jika ada suku cadang pengganti yang cocok untuknya, saya akan mengatakan bahwa saya tidak menyukainya."
"Saya tidak ingin dia memakainya. Itu adalah trik yang dilakukan semua orang. Tetapi orang-orang tidak membicarakannya," tutur Marquez.
Marquez akhirnya mempertahankan posisinya sebagai pembalap nomor satu Honda sampai Pedrosa pensiun pada 2018.
Pada titik ini Marquez menjelaskan bahwa hubungannya dengan Pedrosa telah lebih baik.
"Setelah beberapa saat, saya pikir kita akan belajar untuk menerima situasi, bukan?" kata Marquez.
"Pada akhirnya hal itu juga akan terjadi pada saya," ujarnya.
"Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang baik. Kita harus membuat hidup rekan setim kita menjadi mustahil," pungkasnya.
Baca Juga: Lorenzo tentang Jatuhnya Rossi pada MotoGP 2015: Kapan Anda Merasa Kuat?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar