Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teman pun Digasak, Cerita Marc Marquez Tega Sabotase Motor demi Halangi Dani Pedrosa

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 27 Februari 2023 | 16:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023)
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (12/2/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Respol Honda, Marc Marquez, telah mengakui bahwa dia bukan lah orang yang senang membantu rekan setimnya.

Pada MotoGP memang ada ungkapan bahwa rekan setim merupakan lawan pertama yang harus dikalahkannya.

Sebabnya adalah dukungan teknis yang sama sehingga di sini kualitas pembalap yang akan berbicara.

Marquez begitu mengimaninya karena dia tahu sendiri bagaimana pentingnya memegang kendali di dalam tim.

Marquez datang ke MotoGP dengan situasi yang tidak mudah.

Si Semut dari Cervera langsung bergabung di tim pabrikan dengan salah satu pembalap terpandang saat itu yaitu Dani Pedrosa.

Kendati Marquez telah menunjukkan potensi sebagai calon alien berikutnya, Pedrosa tetap menjadi perhatian utama di Honda karena pengalamannya.

Marquez baru-baru ini mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Pedrosa tidak seakrab yang terlihat dari luar.

Tensi tegang paling terasa pada tahun-tahun pertama mereka sebagai tandem.

Baca Juga: Mau di MotoGP atau WorldSBK, Ducati Bikin Yamaha Ketar-ketir

Pengakuan tersebut diungkapkan Marquez dalam video dokumenter terbarunya yang berjudul "Marc Marquez: All In".

"Dani dan saya sekarang memiliki hubungan yang sangat baik, dan dia adalah orang yang fantastis," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Tapi dalam dua tahun pertama ada ketegangan. Dia adalah raja, nomor 1, dan orang-orang mendengarkan apa yang dia katakan di dalam garasi."

"Semua orang mengharapkan sesuatu darinya. Tim sangat fokus padanya," ujar Marquez.

Akan tetapi, seperti yang sudah diketahui, tidak butuh waktu lama bagi Marquez untuk mengambil alih posisi penting ini.

Hanya pada tahun pertamanya Marquez telah berhasil mengungguli Pedrosa dan bahkan pembalap-pembalap MotoGP lainnya.

Marquez berhasil menjadi juara dalam dua musim pertamanya di kelas para raja.

Saat takhta di dalam tim sudah didapat, apa kemudian yang dilakukan Marquez adalah mempertahankannya.

Pemenang delapan gelar juara dunia ini membeberkan bagaimana dia sebisa mungkin mencegat pemutakhiran yang akan menguntungkan Pedrosa.

Baca Juga: Ducati Belum Tentukan Siapa Pemeran Utama dan Pembalap Pendukung

"Saat itu kami memiliki motor yang hebat dan semuanya bekerja dengan baik," ucap Marquez mengenang.

"Jadi, jika ada suku cadang pengganti yang cocok untuknya, saya akan mengatakan bahwa saya tidak menyukainya."

"Saya tidak ingin dia memakainya. Itu adalah trik yang dilakukan semua orang. Tetapi orang-orang tidak membicarakannya," tutur Marquez.

Marquez akhirnya mempertahankan posisinya sebagai pembalap nomor satu Honda sampai Pedrosa pensiun pada 2018.

Pada titik ini Marquez menjelaskan bahwa hubungannya dengan Pedrosa telah lebih baik.

"Setelah beberapa saat, saya pikir kita akan belajar untuk menerima situasi, bukan?" kata Marquez.

"Pada akhirnya hal itu juga akan terjadi pada saya," ujarnya.

"Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang baik. Kita harus membuat hidup rekan setim kita menjadi mustahil," pungkasnya.

Baca Juga: Lorenzo tentang Jatuhnya Rossi pada MotoGP 2015: Kapan Anda Merasa Kuat?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X