Potter juga mendapat efek negatif.
Pelatih berusia 47 tahun itu menjadi juru taktik Chelsea dengan rasio kemenangan terburuk sejak era Premier League.
Terpuruknya tim asal London Barat ini jadi semakin ironis kalau melihat pengeluaran mereka pada bursa transfer.
Tim milik Todd Boehly itu mendatangkan delapan pemain pada bursa transfer musim dingin 2023 dan menghabiskan biaya hingga 329,5 juta euro (sekitar Rp5,33 triliun).
Jika digabungkan dengan biaya transfer pada musim panas 2022, maka angka belanja Chelsea lebih bombastis lagi.
Baca Juga: Wout Weghorst Sukses Buang Sial Setelah 44 Hari bersama Man United
Mereka menghamburkan hingga 600 juta poundsterling atau sekitar Rp10,9 triliun.
Graham Potter justru punya opini berbeda.
Dia menilai besarnya skuad Chelsea saat ini menyulitkan dia melatih.
Total, mantan pelatih Brighton & Hove Albion ini harus mengatur 31 pemain.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar