Rapor produktivitas klub dengan lima titel Liga Inggris itu pun jeblok.
Tim yang juga memenangi dua gelar Liga Champions tersebut hanya sanggup satu gol di enam pertandingan terakhir.
Suporter pun mulai gerah karena klub kesayangan mereka tidak kunjung menunjukkan perbaikan.
Akibatnya, beberapa bagian dari mereka tidak segan meminta manajemen klub mendepak Potter.
Dia dianggap gagal membuktikan kelayakan melatih klub asal London Barat tersebut sejak datang pada September 2022.
Bahkan, tak sedikit yang meminta Chelsea merekrut kembali Thomas Tuchel, pelatih yang perannya Potter gantikan setelah dia dipecat.
Baca Juga: Casemiro Ekspos Satu Keburukan Bruno Fernandes di Final Piala Liga Inggris
Dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard, Potter menanggapi kalem kemarahan para penggemar timnya.
Ia menyebut reaksi para suporter sangat wajar dan valid.
“Suporter Chelsea bersikap sangat adil. Mereka sudah menunjukkan dukungan ke tim. Saya tidak punya komplain akan sikap mereka,” ucap Potter.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Standard.co.uk |
Komentar