BOLASPORT.COM - Petarung MMA Indonesia, Jeka Saragih, direncanakan akan melakoni debutnya dalam pertandingan resmi UFC pada tahun ini.
Jeka Saragih terus melakukan segala persiapan untuk menatap laga pertamanya pada hajatan UFC.
Tak bisa dipungkiri, mantan juara kelas ringan One Pride MMA itu masih memiliki banyak kekurangan dalam pertarungan bawah.
Kelemahan petarung berusia 28 tahun itu benar-benar terlihat saat menghadapi jagoan India, Anshul Jubli, pada partai pamungkas Road to UFC.
Jeka yang menyadari kekurangannya tersebut lantas bertekad untuk terus mempelajari teknik-teknik bertarung dalam pertarungan di kanvas.
Baca Juga: Ini Persiapan Jeka Saragih Jelang Debut di UFC
Meskipun kualitas Jeka dalam beradu pukulan dan tendangan sudah tidak diragukan lagi.
Dua kemenangan yang dicatatkan Jeka pada babak perempat final dan semifinal Road to UFC cukup menjadi bukti bahwa potensi itu dilirik oleh organisasi MMA paling terkemukan di dunia tersebut.
Jeka memiliki kekuatan tangan dan kaki yang sangat kuat untuk menghabisi lawannnya.
Akan tetapi, senjata Jeka dalam pertarungan berdiri seolah tak ada artinya jika menghadapi petarung yang memiliki basic gulat.
Sebuah komitmen diungkapkan Jeka bahwa ia akan terus mengasah kualitas grappling-nya.
"Saya harus belajar jiu-jitsu dan wrestling agar bisa keluar dari takedown lawan dan mengajak standup fighting lagi," kata Jeka pada konferensi pers secara virtual yang dihadiri Bolasport.com, Rabu (1/3/2023).
Tak hanya itu, Jeka juga perlu mengatasi mental bertanding saat nantinya akan menjalani debutnya di UFC.
Diketahui, selain tampil pada One Pride MMA, Jeka juga pernah mentas pada ajang tarung tradisi bela diri Pesantren yakni Pencak Dor.
Jeka mengakui bahwa tekanan bertarung di ajang Road to UFC mampu memberikan pelajaran berharga untuknya.
"Saya pasti memperkuat latihan saya, dan mungkin saya harus memperbanyak latihan sparring dengan petarung yang levelnya diatas saya," ujar Jeka.
"Terutama petarung yang ada di training kamp saya, biar nanti di atas oktagon itu tidak ada rasa grogi dan rasa minder untuk menghadapi lawan," tuturnya.
Baca Juga: Beneil Dariush Diperbolehkan Lawan Islam Makhachev Lebih Dulu
Soal pertandingan resmi pertamanya di UFC, Jeka mengatakan akan bertarung pada tahun ini.
"Bisa 4 sampai 5 bulan lagi. Selama itu saya akan latihan terus," ujar Jeka.
Meski belum mendapatkan jadwal pertandingan, Jeka akan memanfaatkan kesempatan itu untuk berlatih dan mengurus semua kesiapan seperti menjalani tes doping di Lembaga Anti-Doping Amerika Serikat (USADA).
"Untuk jadwal pertandingan saya sejauh ini belum ada karena masih banyak yang harus diurus juga," ucap Jeka.
"Selain itu, di UFC ini sangat ketat dalam penggunaan suplemen juga harus betul-betul tidak ada doping."
"Maka dari itu kita harus tetap menjaga pola makan juga, tidak sembarangan makan atau mengkonsumsi vitamin karena itu berpengaruh juga," ujar Jeka.
Baca Juga: UFC 285 - Jon Jones Buka-bukaan, Alasan Telat Debut di Kelas Berat Terbongkar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar