Soal kubu lawan, peraih gelar Master of Business Administration dari National University of California ini turut mengomentari kemunculan Napoli sebagai calon terkuat juara Liga Italia.
Klub Italia Selatan tersebut meroket di bawah asuhan Luciano Spalletti, tak lain sosok yang ditunjuk manajemen Inter pimpinan Erick Thohir pada 2017 silam.
"Dia memiliki keunggulan besar dalam perolehan poin dan akan memenangi scudetto," ujarnya berpendapat.
"Bahkan ketika saya masih jadi Presiden Inter, Napoli punya tim yang kuat, tapi kini menjadi grup yang sangat kompak."
"Spalletti menggabungkan para pemain dengan sangat baik," imbuh Erick.
Baca Juga: 7 dari 7 Klub Serie A Masuk 16 Besar Kompetisi Eropa, Sepak Bola Italia Makin Sehat
Tak lupa dirinya menerangkan misi baru sebagai Ketua Umum PSSI kepada awak media asal Negeri Piza tersebut.
"Ada banyak masalah dan tantangan. Saya punya misi utama dan itu adalah membersihkan sepak bola Indonesia," ujarnya.
"Terutama dari match-fixing. Itulah apa yang ingin saya lawan dan saya yakin akan meningkatkan semua pergerakan tersebut," tutur Erick.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar