BOLASPORT.COM - Rentetan kemenangan Jakarta Lavani Allo Bank pada final four Proliga 2023 belum terhenti. Di laga keempat, mereka membuat Surabaya BIN Samator gigit jari.
Jakarta Lavani Allo Bank mengalahkan Surabaya BIN Samator pada pertandingan di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (5/3/2023).
Lavani mengemas poin penuh setelah menang atas Samator dengan skor 3-0 (25-19, 25-23, 28-26).
Pertandingan berjalan ketat di awal. Kedua tim saling bergantian mencetak angka. Namun, Lavani perlahan tapi pasti dapat membuka keunggulan.
Lavani lebih baik dalam bertahan, utamanya block.
Serangan Samator yang dimotori opposite hitter andalan timnas, Rivan Nurmulki, menjadi terlihat kurang efektif karenanya.
Malahan berulang kali tekanan Samator mampu dikembalikan Dio Zulfikri dkk. dan justru berbuah angka.
Kekalahan pada set pertama dijawab Samator dengan penampilan yang lebih menggigit. Anak asuh Ryan Masajedi ini membuka set kedua dengan keunggulan.
Meski demikian, permainan yang lebih solid dari Lavani mampu mengubah arah pertandingan.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023 - Balas Kekalahan, Jakarta Bhayangkara Dekati Grand Final
Setelah menyamakan skor pada 14-14, Lavani, yang ditonton pendiri tim, Susilo Bambang Yudhoyono, dapat membalikkan keadaan.
Samator belum menyerah dengan kembali memimpin pada 16-17. Lavani gantian memimpin pada 18-17. Dari sini masih alot hingga menuju set poin.
Lavani lebih dahulu mencetak set point pada 24-22. Samator hampir mengejar sebelum servis gagal dari Rivan membuat timnya wajib menang pada set ketiga.
Set ketiga makin sengit. Skor selalu rapat hingga 9-9. Namun, lagi-lagi, pertahanan yang kukuh menjadi keuntungan buat Lavani.
Samator belum habis. Setelah kembali menyamakan angka pada 12-12, juara Proliga tujuh kali ini berbalik unggul pada 16-17 melalui spike Rivan.
Lavani kembali memimpin pada 20-21 dan lebih dahulu mencetak set point. Samator masih melawan hingga skor sama kuat pada 25-25.
Meski demikian, upaya Samator membendung kekuatan Lavani belum berhasil. Receive yang kurang baik dari pemain mereka menutup laga.
Berbicara setelah pertandingan, asisten pelatih Lavani, Samsul Jais, belum puas. Dia merasa penampilan anak asuhnya kurang beringas.
Catatan Samsul malahan terletak pada set pertama di mana selisih skornya paling besar.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023 - Euforia Bandung BJB Berakhir Prematur karena Jakarta BIN
"Poinnya jauh di set satu tetapi suasana di dalam tim kurang agresif, kurang reaktif, mungkin ke depan diperbaiki," tutur Jais kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Kami slow starter, walau menang jauh di set pertama. Kalau tingkat kelelahan, semua tim pasti menurun, itu yang akan kami perbaiki."
Adapun pelatih Samator, Ryan Masajedi, puas dengan performa anak asuhnya walau soal hasil dia tidak menampik punya respons sebaliknya.
Masajedi memuji kedalaman skuad Lavani di mana pemain utama dan pelapis bisa saling mengisi. Di sini kesalahan tidak perlu seharusnya diminimalisir.
"Hasilnya bisa saja berbeda. Saya tidak bilang kami akan menang tetapi setidaknya bisa mencuri beberapa set," terang Masajedi.
"Akan tetapi, faktanya, pemain kami tampil di level terbaik cuma anehnya tidak cukup untuk mengalahkan Lavani. Selamat buat Lavani."
Hasil ini menguatkan posisi Lavani sebagai pemuncak klasemen final four setelah mengemas 11 poin, hasil dari 4 kemenangan.
Adapun Samator yang masih belum berhasil mencetak poin sama sekali harus rela melihat kiprah mereka di Proliga kali ini berakhir.
Dengan peringkat dua sementara, Jakarta Bhayangkara Presisi, telah mendulang 8 poin, mustahil bagi runner-up musim lalu ini untuk mengejar di sisa dua laga.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023 - Euforia Bandung BJB Berakhir Prematur karena Jakarta BIN
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar