Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2023 - Jaga Konsistensi, Apriyani/Fadia Ungkap Kunci Prestasi Mereka Bisa Cepat Melesat

By Delia Mustikasari - Rabu, 8 Maret 2023 | 18:57 WIB
Pasangan Ganda Putri Bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang ditemui di sela-sela latihan, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (07/03/2023).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Pasangan Ganda Putri Bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang ditemui di sela-sela latihan, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (07/03/2023).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengawali debut mereka sebagai tandem pada All England Open 2023, 14-19 Maret dengan menjadi unggulan kedelapan.

Apriyani/Fadia yang baru bertandem pada SEA Games Vietnam 2022 dan langsung mendapat medali emas itu tidak butuh waktu lama untuk masuk dalam persaingan ganda putri elite dunia.

Mereka juga menjadi runner-up Indonesia Masters 2022 dan menjadi juara Malaysia Open 2022.

Sebelum berangkat ke Inggris, Apriyani/Fadia membenahi konsistensi permainan setelah gagal mengantar Indonesia menjadi juara pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.

Baca Juga: Bukti Kegagalan Valentino Rossi Jinakkan Motor Ducati

"Kami juga sudah mempersiapkan Dari pelatih juga sudah mempersiapkan untuk All England. Kami lihat video kami saat pertandingan. Ada juga jadwal bertemu psikolog dan dokter gizi. Itu hal-hal kecil yang kami jaga," kata Apriyani ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Jadi, kami sudah mempersiapkan untuk All England."

Pada babak pertama, Apriyani/Fadia akan menghadapi Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand).

"Lawannya juga tidak mudah. Terakhir kali kami bertemu mereka di Dubai (Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023). Kami antisipasi serangan mereka yang bagus. Selebihnya, kami fokus saja ke pola permainannya," ucap Fadia.

"Betul kata Fadia. Mereka (lawan) semua punya kualitas. Jadi, memang dari awal sudah mempersiapkan dari pola pikiran. Kami harus konsisten dengan pola permainan kami," kata Apriyani menambahkan.

"Jika pola permainan kami sudah terbaca, kami harus antisipasi untuk mengubah pola permainan lagi."

Menjalani debut sebagai partner pada All England, Apriyani dan Fadia sudah punya pengalaman sebelumnya sudah pernah merasakan atmosfer turnamen bulu tangkis tertua tersebut dengan tandem mereka sebelumnya.

Bekal pengalaman tersebut membuat Apriyani/Fadia tidak ragu-ragu untuk meraih prestasi maksimal dengan menjadi juara meskipun mereka terhitung belum lama berpartner.

"Cepat atau lambat semua atlet ingin cepat meraih prestasi. Alhamdulillah kami dapat rezeki itu cepat. Jadi, hal positif yang bisa kami dapat. Banyak yang bilang, kami baru berpartner pasti tidak ada yang tau pola permainan kami," tutur Apriyani.

"Tetapi sebenarnya tidak. Kami hanya bisa membalikan pola pikiran kami masing-masing, ternyata kami mempunyai kualitas yang bagus. Kami cepat karena kami punya kualitas yang bagus. Jadi itu lah hal positif yang kami ambil."

"Hal negatif kami buang. Kenapa menunggu lama (untuk berprestasi). Realistisnya, kenapa harus menunggu lama kalau bisa cepat," ujar Apriyani.

Pola pikir seperti itu membuat dia memotivasi Fadia agar bisa lebih cepat berprestasi.

"Saya juga sudah tekankan ke Fadia dari awal kalau mau cepat (berprestasi) ayo cepat sekalian, buat apa menunggu lama-lama. Jadi, tidak mau membuang banyak waktu."

Melesatnya prestasi mereka juga membuat Apriyani/Fadia menyiapkan strategi-strategi baru.

"Iya sudah ada karena itu yang harus kami patenkan. Jadi, kami bisa mencontoh kualitas dari lawan-lawan yang lain. Kami cari tahu pola permainan mereka seperti ini bagus dan efisien, kenapa tidak kami coba," ucap Apriyani.

"Tetapi, tetap kami samakan dengan pola permainan yang sudah kami pakai dari awal seperti itu. Disini saya tidak mau bicara secara spesifiknya. Jadi, pola permainan kami tetap kami patenkan. Jadi, kalau memang tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan, kami sudah ada cadangan."

Baca Juga: All England Open 2023 - Tantangan Pramudya/Yeremia Jumpa Teman Sendiri dan Usaha Cari Pola Permainan Baru

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X