Marin telah melewatkan edisi 2021 saat turnamen itu sejatinya digelar di kampung halamannya sendiri. Ia terpaksa absen karena masih melanjutkan proses rehabilitasi untuk lututnya.
Sedangkan pada edisi 2022 di Tokyo, Jepang, Juara Eropa enam kali belum berhasil membawa medali setelah terhenti di perempat final.
Marin kalah dari pemain nomor satu saat ini yaitu Akane Yamaguchi (17-21, 17-21) yang akhirnya menjadi juara.
Selain masih mengejar target di Kejuaraan Dunia, Marin juga memfokuskan dirinya pada kompetisi akbar musim panas, Olimpiade Paris 2024.
"Tentu saja tujuan besar saya masih Olimpiade Paris 2024," kata Marin.
"Saya masih mau mengejar itu. Saya masih punya satu setengah tahun untuk mempersiapkan diri ke sana."
"Saya bekerja keras untuk mengejar spot itu. Kondisi fisik saya bugar, tidak ada lagi rasa sakit di lutut saya, tidak ada lagi tekanan yang saya rasakan. Saya mulai kembali menikmati bulu tangkis dan saya merasa saya bisa kompetitif lagi."
"Tahun ini (memasuki kualifikasi Olimpiade, red) akan ada banyak turnamen dalam kalender BWF, saya harus terus meningkatkan konsentrasi saya dan saya merasa sangat baik dan siap sekali (terjun ke turnamen)," jelas Marin.
Meski sudah hampir satu dekade Marin meramaikan peta persaingan tunggal putra dunia, ia masih menjadi andalan tunggal putri Negeri Matador.
Baca Juga: German Open 2023 - Angin Segar Kento Momota Setelah Tumbangkan Shi Yu Qi dalam Final Kepagian
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bolapsort.com |
Komentar