Tidak heran jika Spanyol pun masih menaruh harapan besar pada Marin mengingat beberapa kompatriotnya termasuk Clara Azurmendi belum mendekati levelnya.
Di sisi lain, tantangan berat Marin saat ini bisa dikatakan sering kesulitan menghadapi pemain Asia Timur yaitu China, Korea Selatan, dan China.
Marin sempat kecolongan dengan kuartet China: Han Yue, He Bing Jiao dan Zhang Yi Man, dan Chen Yu Fei dalam empat turnamen beruntun pada akhir 2022 hingga awal 2023.
Sedangkan pada awal 2023 ini, Marin membukukan dua kali perempat final (Malaysia Open dan India Open) serta satu runner-up dari Indonesia Masters 2023.
Pada final di Istora Marin kalah rubber game dari An Se-young (Korea Selatan).
Baca Juga: Diidolai Putri KW, Carolina Marin Sampaikan Pesan Khusus untuk Tunggal Putri Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bolapsort.com |
Komentar