BOLASPORT.COM - Pendiri tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta para pemain untuk tetap rendah hati pada Proliga 2023.
Jakarta LavAni semakin menunjukkan dominasinya pada musim ini dengan penampilan kuat sepanjang gelaran Proliga 2023.
Bagaimana tidak, tim besutan Nicolas Vives itu baru menelan satu kali kekalahan dari total 20 pertandingan yang telah mereka lakoni hingga babak final four.
Satu-satunya kekalahan Jakarta LavAni diterima dari Jakarta Bhayangkara Presisi pada putaran pertama reguler seri Palembang.
Pada babak empat besar, Fahri Septian dkk bahkan berhasil menyapu bersih seluruh laga untuk menjuarai putaran pertama dan kedua.
Di final four Bhayangkara Presisi kembali menjadi tim yang mampu menyulitkan LavAni setelah memaksa bertanding hingga 5 set.
Rekor bersih LavAni pada final four akhirnya terjaga setelah menuntaskan perlawanan Jakarta STIN BIN pada laga terakhir di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023).
Sang juara bertahan menang dengan skor 3-1 (23-25, 25-21, 25-16, 25-20).
LavAni selangkah lagi bakal mempertahankan gelar yang mereka raih. Mereka dijadwalkan akan bertemu Bhayangkara Presisi pada grand final.
Baca Juga: Proliga 2023 - Pelatih Beri Kredit Khusus untuk Pemain Termuda Gendis Azzahra
SBY kemudian memanjatkan doa kepada para pemain LavAni agar diberi kemudahan pada pertandingan final nanti.
"Alhamdulillah, LavAni yg sempat kalah di set pertama, tetapi anak-anak tidak menyerah," kata presiden RI ke-6 ini, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Mudah-mudahan di grand final nanti, LavAni juga bermain bagus," ujar SBY.
"Selain itu, masyarakat ingin suguhan yang baik seperti Proliga yang tengah dilaksanakan ini."
"Pertandingan tadi (lawan STIN BIN) seru sekali, sangat menarik," ucap Presiden Republik Indonesia ke-6 itu.
SBY mengingatkan kepada para pemain LavAni agar tetap rendah hati dan tidak cepat puas.
Apalagi lawan yang dihadapi nanti merupakan tim yang berpotensi bisa menggulingkan LavAni.
Tetapi SBY sangat berharap LavAni mampu mempertahankan gelar juara yang diraih pada musim kemarin.
Amanat SBY ditegaskan sang putra, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Proliga 2023 - Banyak Diistirahatkan, Yolla Yuliana Ceritakan Kondisinya yang Kurang Prima
"Kami merasa harus selalu membumi karena dengan memiliki semangat dan mental yang kuat, Insyaallah kita bisa mempertahankan gelar juara bertahan seperti tahun lalu," tutur AHY.
"Tetapi sekali lagi kita tidak boleh cepat puas dan selalu memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin."
"Pertandingan itu akan berlangsung sengit. Tetapi saya yakin tim LavAni akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujar AHY.
Penampilan konsisten yang ditunjukkan LavAni memang bukan sekadar hasil belaka melainkan juga proses yang telah dibangun dari musim lalu.
Mayoritas pemain inti LavAni tidak berubah dari musim lalu.
Mereka masih mengandalkan Dio Zulfikri, Muhammad Malizi, Daffa Naufal, Musabikhan, Prasojo hingga dua pemain asing yakni Jorge Gonzales Garcia dan Leonardo Martins Da Silva
"Yang jelas bahwa hasil pertandingan adalah hasil latihan, baik kami disiplin waktu, disiplin kualitas latihan," kata asisten pelatih Jakarta LavAni, Samsul Jais.
"Terus terang saja bahwa LavAni dalam proses kami jauh lebih bagus, karena LavAni pemain binaan jadi terlepas kami menghadapi Proliga mereka sudah terbiasa."
"Pertandingan yang marathon dengan kondisi fisik yang bagus berarti proses bikinnya yang bagus," ujar Samsul.
Baca Juga: Proliga 2023 - Sempurna pada Final Four, Jakarta LavAni Siap Pertahankan Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tribunnews.com, BolaSport.com |
Komentar