"Pertama mengucap syukur bisa bermain dengan baik dan tanpa cedera. Tadi pertandingan berjalan ketat dari awal hingga selesai. Khususnya di gim kedua tadi sudah unggul lumayan jauh tapi Kantaphon tidak menyerah begitu saja," kata Anthony.
Anthony mengungkapkan bahwa ia mampu menerapkan cara lain dengan baik ketika strategi pertama tak berjalan.
"Kami beradu strategi, beradu sabar dan dia juga tidak mudah dimatikan. Untungnya tadi jarak poinnya sudah lumayan jadi ketika strategi A tidak berhasil, bisa coba lagi strategi B," ujar Anthony menjelaskan.
"Karena memang Kantaphon adalah pemain yang ulet jadi tadi lebih sebisa mungkin mengontrol permainan jadi tadi lebih agresif dan menyerang tapi tetap dengan kesabaran untuk menembus pertahanannya," tuturnya.
Pada babak kedua, langkah Anthony sudah ditunggu pebulu tangkis senior asal India, H.S Prannoy.
Anthony menyadari bahwa penampilannya perlu dievaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya.
"Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan hari ini seperti apa dan menyiapkan pertandingan lusa," kata Anthony.
"Fokus diri sendiri dulu, recovery otot dari main hari ini, besok juga masih ada latihan jadi masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi," ucap Anthony.
"Juga saya akan diskusi dengan pelatih dan teman-teman di tunggal putra bagaimana strategi melawan Prannoy," ujarnya.
Baca Juga: All England Open 2023 - Juara Dunia Penakluk Axelsen Jadi Unggulan Pertama yang Tumbang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar