Sempat memperkecil ketertinggalan, Gregoria harus kehilangan gim pertama pada reli berikutnya karena kesalahan yang sama.
Gregoria bangkit pada gim kedua. Kali ini pengembaliannya lebih tegas, tak lagi ragu-ragu seperti gim sebelumnya.
Kesempatan didapatkan Gregoria setelah mencetak empat poin beruntun untuk mengubah skor dari 4-3 menjadi 8-3.
Kjaersfeldt hanya mampu menambah tiga angka sebelum Gregoria mempertahankan keunggulan pada interval. Skor sementara 11-6.
Kjaersfeldt melawan setelah jeda tetapi dengan cepat Gregoria memperbesar keunggulannya menjadi tujuh angka pada 14-7.
Gregoria dapat menjaga keunggulannya. Backhand yang membentur net dari lawan memberinya game point pada 20-12.
Kesalahan lain dari Kjaersfeldt menghidupkan kembali asa Gregoria untuk memenangi laga.
Pertandingan berjalan lebih alot pada gim ketiga. Gregoria mendapatkan start yang bagus setelah merebut empat poin pertama untuk unggul 4-0.
Keunggulan empat poin ini cukup membantu Gregoria untuk bertahan di tengah perlawanan yang sengit dari Kjaersfeldt.
Baca Juga: All England Open 2023 - Dari 19-14 Jadi 19-21, Faktor Non-teknis Jegal Rinov/Pitha di Birmingham
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar