Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2023 - Duet Maut Coach Naga Api dan Naga Air di Balik Terwujudnya All Indonesian Final

By Nestri Y - Minggu, 19 Maret 2023 | 20:45 WIB
All Indonesian final ganda putra di All England Open 2023 tidak lepas dari peran dua pelatih hebat, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat.
BADMINTON INDONESIA
All Indonesian final ganda putra di All England Open 2023 tidak lepas dari peran dua pelatih hebat, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat.

BOLASPORT.COM - Peran dua pelatih hebat ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat, jelas melekat dalam kesuksesan terwujudnya All Indonesian Final di All England Open 2023.

Nama Herry IP dan Aryono Miranat tentu tidak lepas dikaitkan dari keberhasilan ganda putra Indonesia memijak final All England Open 2023.

Mereka adalah dua pelatih yang sangat berperan dalam perkembangan ganda putra Tanah Air pada peta persaingan dunia saat ini.

Tercapainya All Indonesian Final pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu pun tak luput dari bimbingan, kesabaran, kedisiplinan serta ketegasan pelatih yang kerap dijuluki Coach Naga Api dan Coach Naga Air itu.

Keduanya selalu mendampingi anak-anak didiknya bertanding di setiap laga sejak babak pertama.

Herry dan Aryono sama-sama bangga dengan derbi Merah Putih ganda putra yang sekali lagi terwujud pada final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu, bahkan dalam dua edisi beruntun.

Pada final tahun ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lah yang membuat dua pelatih mereka tinggal bersantai menikmati hasil kerja keras persiapan panjang sebelumnya.

All England Open 2023 memang menjadi salah satu target besar nomor ganda putra PBSI tahun ini. Targetnya pun sejak awal adalah juara.

Dengan bertemunya The Daddies versus duo FajRi, jelas Indonesia sudah dipastikan mengunci gelar.

Baca Juga: All England Open 2023 - Indonesia Bertahan di Tengah Dominasi Asia Timur

"Pastinya lega, yang diharapkan bisa berhasil, gembira rasanya. Happy lah," ungkap Herry IP, dikutip BolaSport.com dari PBSI.

"Puji Tuhan kami bisa menciptakan All Indonesian Final, rasanya plong dan lega banget. Kemarin saya sempat teriak kencang untuk melepaskan ketegangan," sahut Aryono.

"Terima kasih untuk semua tim support, masyakarat Indonesia yang ada di Birmingham khususnya Pak Dubes yang terus mendukung juga buat para pemain yang sudah berjuang."

Kolaborasi Herry IP dan Aryono memang sudah tidak diragukan lagi.

Chemistry di antara mereka berdua seperti paket lengkap yang saling mengisi kekurangan masing-masing berdasarkan watak dan sifat.

Karena chemistry kuat itulah, kinerja mereka pun menjadi padu dalam memimpin kepelatihan nomor andalan bulu tangkis Tanah Air ini.

"Saya sama Aryono sudah cukup lama bersama, dari tahun 2001 kalau tidak salah," tutur Herry IP tentang sinergisme dengan Aryono,

"Sempat pisah sebentar terus balik lagi. Kerjanya sudah kompak, sudah saling percaya."

"Karakternya juga saya klop, saya senang dengan dia. Aryono bisa mengisi kekurangan saya dan begitu juga sebaliknya," imbuh pelatih 60 tahun kelahiran Pangkalpinang itu.

Baca Juga: All England Open 2023 - 3 Laga Derbi Tersaji, Indonesia Gondol Gelar Ganda Putra

Pun demikian dengan Aryono Miranat.

Pelatih sekaligus mantan pemain besutan PB Djarum itu juga sudah lama sangat mengenal Herry IP.

Jarak usia lebih muda dua tahun dari Herry IP juga tak menghalangi kompaknya komunikasi dan cara kerja mereka.

"Herry sebagai Head Coach, saya sebagai asisten, secara pekerjaan sudah mengerti masing-masing," ucap Aryono.

"Kami banyak diskusi dan menganalisa permainan dan nyambung. Kami juga sudah berteman lama jadi sudah 'klik' saja begitu," imbuhnya.

Tantangan besar duet Herry IP dengan Aryono saat ini adalah persiapan menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024, yang dimulai Mei 2023.

Sudah tiga kali edisi Olimpiade, nomor ganda putra luput meraih keping medali emas.

Herry selaku Kepala Pelatih menegaskan bahwa tugas ini adalah tugas bersaam skuad ganda putra Merah Putih.

Bahkan tidak hanya dari pelatih dan pemain, kesiapan fisik juga perlu disiapkan seoptimal mungkin.

"Sama-sama kami tanggung bersama. Jangan semua dibebankan ke pemain. Saya, Aryono dan pelatih fisik Yansen (Alpine) juga harus kerja lebih berat lagi untuk mewujudkan target yang lebih berat yang sudah menunggu di depan mata," jelas Herry IP.

"Fisik dan teknik tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus bersinergi jadi suasana latihan tidak terpaksa. Bebannya bukan beban individu tapi beban bersama, beban tim ganda putra," lanjutnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Ducati Prediksi Duet Marquez-Bagnaia Selevel dengan Rossi-Lorenzo daripada Marquez-Lorenzo yang Gagal di Honda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X