BOLASPORT.COM - Graham Potter marah saat melihat selebrasi penyerang Chelsea, Kai Havertz, mencetak gol ke gawang Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023.
Chelsea melakoni pertandingan pekan ke-28 Liga Inggris menghadapi Everton.
Duel tersebut berlangsung di di Stamford Bridge, London, pada Sabtu (18/3/2023) malam WIB.
Hasilnya, The Blues gagal memetik kemenangan setelah bermain sama kuat, 2-2 dengan Everton.
Pasukan Graham Potter sebetulnya memiliki peluang besar memetik tiga poin di pertandingan tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari Sofascore.com, The Blues mendominasi pertandingan dengan 69 persen penguasaan bola.
Dari segi peluang, Chelsea melesatkan 20 tembakan dan 7 diantaranya tepat sasaran.
Baca Juga: Hat-trick Jadi Hobi, Haaland Dianggap Bunuh Kariernya Sendiri
Padahal, raksasa kota London ini unggul lebih dulu lewat gol Joao Felix di menit ke-52.
Kemudian Everton menyamakan kedudukan di menit ke-69 melalui gol Abdoulaye Doucoure.
Namun, Chelsea mampu kembali unggul setelah mendapat keuntungan berupa hadiah penalti.
Bek Chelsea, Reece James terjatuh di kotak terlarang.
Kai Havertz ditunjuk sebagai eksekutor dan sukses menjalankan tugasnya pada menit ke-76.
Kai Havertz melakukan selebrasi dengan mengayunkan kedua tangannya ke arah pendukung yang bermaksud mengejek kiper Everton, Jordan Pickford.
Sontak, selebrasi tersebut membuat juru taktik Chelsea, Graham Potter kesal.
Baca Juga: Fisik Melemah, Benzema Tiru Cristiano Ronaldo untuk Cegah Jadi Jompo
Tak lama berselang lama, keunggulan Chelsea itu runtuh usai pasukan Merseyside biru menyamakan kedudukan melalui Ellis Simms di menit ke-89.
Alhasil, raihan satu poin ini tidak berdampak besar bagi perubahan Chelsea di daftar klasemen sementara Liga Inggris.
"Anda harus menikmati perayaannya, saya pikir tidak perlu melibatkan lawan," kata Graham Potter, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami sudah melakukan banyak hal dengan sangat baik."
"Mencetak dua gol, tapi pada akhirnya tidak bertahan dengan baik."
"Itu merugikan kami, dan kami kecewa karena kehilangan poin (kemenangan)," ujar Potter lagi.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk, Sofascore.com |
Komentar