Pasangan berjuluk duo FajRi itu juga menjadi ganda putra yang mampu keluar sebagai juara dalam laga All Indonesian Final episode ke-11 kalinya sepanjang sejarah turnamen yang bergulir sejak 1899 itu.
Wasit Sempat Salah Mengira Ahsan Retired
Gim pertama diawali dengan poin-poin mudah dari kedua pasangan yang masih sering melakukan kesalahan sendiri.
Ketegangan sempat terlihat di wajah Fajar/Rian yang baru kali pertama memijak final All England sepanjang karier mereka.
Namun perlahan ganda putra nomor satu dunia itu mulai mengejar dan mengendalikan jalannya pertandingan.
Adu drive menjadi kunci utama Fajar/Rian memenangi setiap reli.
Sementara Ahsan/Hendra beberapa kali melakukan pukulan yang terlalu jauh hingga kerluar ddari garis baseline. Kedudukan 11-7 untuk keunggulan Fajar/Rian.
Setelah break interval, The Daddies perlahan mengejar setelah menguasai area depan net dari permainan Hendra yang berulang kali memberikan netting silang tipis.
Defence pemain 38 tahun itu juga cukup solid sehingga ketika diserang pun justru menjadi serangan balik. Sementara, Fajar/Rian mulai sering melakukan error. Skor menjadi imbang 14 sama.
Fajar/Rian mulai tampil taktis kembali setelah mendapat peluang menyerang yang nyaman hingga kembali unggul dengan margin tiga angka 18-15.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar