Sehingga hal ini pun terus mendapatkan sorotan karena permsalahan ini belum juga mendapatkan solusi terbaik.
Menanggapi ini, Shin Tae-yong menegaskan bahwa sebenarnya permasalahan ini bukan karena kehilangan Radoncic.
Menurutnya masalah finishing ini sebenarnya sudah harus bisa diperbaikisejak dini.
Baca Juga: Kekecewaan Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia vs Burundi
Pelatih berusia 52 tahun itu menyebut bagaimana pentingnya pembinaan usia dini untuk pemain.
“Kemampuan finishing pemain menurun bukan karena pelatih yang meninggalkan timnas (Dzenan Radoncic),” ujar Shin tae-yong dalam jumpa pers jelang lawan Burundi di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
“Kalau saya melihat memang masalah ada pada pembinaan usia dini,” ucapnya.
“Dari usia dini memang harus belajar banyak dan meningkatkan kemampuan finishing.”
Lebih lanjut, mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu juga menyoroti klub-klub yang ada di Indonesia.
Ia menilai bahwa klub-klub Liga Indonesia lebih banyak mempercayai penyerang asing alih-alih pemain lokal.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar