"Tetapi, roda depan saya terkunci saat pengereman karena saya memilih ban keras dan hari ini dingin, banyak angin yang menyulitkan saya untuk menghangatkannya."
"Rencana saya adalah pergi ke kiri, tetapi saya tidak bisa menaikkan motor untuk melebar. Saya menghindari Martin tetapi kemudian ada Oliveira dan saya tidak dapat menahannya," ujar Marquez.
Meski demikian, Oliveira tidak sepenuhnya memercayai alasan tersebut dan menilai Marquez terlalu ambisius untuk menyalip melalui tikungan.
Oliveira mengatakan bahwa Marquez seharusnya mampu mengantisipasi kecelakaan tersebut dengan mengerem lebih cepat sesaat sebelum memasuki tikungan.
Pasalnya, laju Marquez saat memasuki tikungan tampak tidak wajar.
"Dia mengerem terlambat, mungkin terlalu optimistis untuk menyalip," kata Oliveira dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Dia harus menghindari Martin karena tidak cukup untuk melakukan pengereman. Kemudian dia tidak bisa menghindari saya, sudah pasti," ujar Oliveira.
"Tidak ada insiden yang terjadi dengan sengaja, ini jelas."
"Tetapi mungkin pada beberapa lap pertama, dia ingin mendapatkan posisi di depan dan saya pikir itu adalah tempat yang salah untuk melakukannya," ucap Oliveira menjelaskan.
Walaupun Oliveira secara profesional telah menerima permohonan maaf Marquez, tentu dia cukup kecewa dengan insiden ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar