Baca Juga: Rebut Podium di Portugal, Vinales Optimistis Teruskan Catatan Positif
Oliveira mengatakan tidak seharusnya Marquez menyalahkan rem pada motornya yang tak berfungsi.
Bagaimana pun semua pembalap pasti memahami bahwa dia harus mengerem lebih awal saat hendak memasuki tikungan.
"Kami bertemu di pusat medis. Saat itu saya belum melihat rekaman ulang," kata Oliveira.
"Dia mengatakan bahwa mungkin mengalami masalah pada remnya. Maksud saya, tidak ada yang bisa saya katakan," ucap Oliveira.
"Tentu saja, ada rasa hormat dan tentu saja permintaan maafnya diterima."
"Tetapi, pada saat yang sama, ketika kami memiliki masalah dengan rem pada motor ini, biasanya kami mengerem sedikit lebih awal dan tidak mencoba menyalip," tuturnya.
"Jadi ini adalah hal yang utama. Yang pasti, dia lebih tahu hal ini daripada saya," ujar Oliveira.
Akibat kejadian tersebut, Marquez telah dijatuhi hukuman double long lap penalty untuk balapan berikutnya.
Meski begitu, Marquez dan Oliveira belum dipastikan apakah akan fit untuk mengaspal di GP Argentina yang digelar pada akhir pekan nanti.
Beruntung bagi Oliveira, dia tidak mengalami patah tulang dan hanya memar.
Sementara itu, Marquez mengalami cedera pada telapak tangan kanannya.
"Sangat menyedihkan untuk menyelesaikan GP kandang seperti ini, terutama setelah hanya menjalani dua lap dan keluar karena insiden benturan," kata Oliveira.
"Sangat disayangkan mengakhiri balapan seperti ini dan disayangkan juga Marc mengalami cedera," pungkas pembalap tuan rumah itu.
Baca Juga: Tak Peduli Sanksi, Marc Marquez Hanya Pikirkan Miguel Oliveira
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar