Gaya balap Marquez yang agresif kembali disorot.
FIM MotoGP Steward menilai manuver Marquez "terlalu agresif" dalam surat pemberitahuan sanksi penalti lap panjang ganda bagi sang pembalap pada balapan MotoGP Argentina.
Martin dan Oliveira yang menjadi korban juga menyimpan kekesalan karena merasa kesalahan Marquez sebenarnya tidak perlu terjadi.
"Tidak ada insiden yang disengaja, itu sudah jelas. Tetapi mungkin pada beberapa lap pertama dia ingin memperbaiki posisi dan saat itu bukan waktu yang tepat," ucap Oliveira, dilansir dari Crash.
"Dia seharusnya mengatur jarak dengan lebih baik dan mengerem lebih awal," kata Martin dalam wawancara lain dengan Sky Sport MotoGP.
"Saya berharap mereka melakukan sesuatu, selalu dia yang terlibat. (Insiden dengan Marquez) terjadi pada saya lebih dari sekali, saya harap mereka mengambil tindakan."
Marquez telah memberikan penjelasan mengenai kesalahan yang dilakukannya.
Terkuncinya ban depan menyebabkan Marquez harus melepas rem sesaat sehingga tidak sempat menghindari Martin dan Oliveira.
Adapun mengenai kenapa dirinya tidak mengerem lebih awal, Marquez membeberkan bahwa dia harus menundanya untuk menutupi kelemahan pada motornya.
Baca Juga: Rebut Podium di Portugal, Vinales Optimistis Teruskan Catatan Positif
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar