Kelemahan yang dimaksud adalah kurangnya grip pada ban yang membantunya untuk keluar dari tikungan dengan lebih cepat.
"Seperti yang Anda lihat kemarin, satu-satunya cara untuk mendapatkan waktu lap yang bagus adalah dengan pengereman," terang Marquez.
"Dan kami mengerem dengan sangat terlambat. Jika tidak, kami hanya akan finis di posisi ke-10, ke-11, dan ke-12."
Marquez juga menyanggah anggapan bahwa dia sedang mencoba menyalip saat kecelakaan karambol itu terjadi.
Marquez menerangkan bahwa dia tidak jadi mengambil strategi menyerang duluan dengan memasang kompon ban yang lebih keras.
Sayangnya, dengan kompon ban yang relatif keras, butuh waktu lebih lama juga untuk mendapat level performa yang optimal.
Marquez hampir terjatuh di tempat yang sama pada lap pertama. Untungnya, tidak ada pembalap di depan jalurnya walau kemudian dia bersenggolan dengan Martin.
Soal insiden di zona pengereman, kecelakaan serupa pernah disebabkan pembalap Honda lainnya yaitu Alex Marquez dan Takaaki Nakagami pada musim lalu.
Nakagami menabrak Francesco Bagnaia dan Alex Rins di tikungan pertama setelah start MotoGP Catalunya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Semringahnya Bagnaia Bisa Tiru Jurus Penghasil Gelar Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar