"Tikungan itu benar-benar luar biasa , karena jika Anda mengerem lima meter kemudian Anda bisa keluar. Sayang sekali bila hal-hal ini terjadi."
Adapun pada balapan kali ini, Bezzechi juga berhasil merebut podium dengan mencapai garis finis ketiga.
Dia berada di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing) yang secara berurutan finis di depan.
Murid Valentino Rossi itu lalu senang dengan pencapaian yang diraih karena berhasil merebut podium perdana musim ini.
Apalagi hasil ini juga merupakan bentuk penebusan dari gagal finis pada ajang sprint race pada Sabtu lalu (25/3/2023).
"Balapan ini sangat ketat. Saya sangat senang dengan hasilnya, saya juga tidak menyangka," ungkap Bezzechi.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bela Marc Marquez soal Insiden MotoGP Portugal
"Karena saya memiliki masalah di sirkuit ini di masa lalu."
Bezzechi melanjutkan bahwa kunci keberhasilan dia untuk bisa melaju ke depan adalah saat pertarungan dengan Jack Miller (Red Bull KTM).
Setelah berhasil menyalip mantan pembalap Ducati itu, dia mampu menjaga kecepatannya bahkan menjauh untuk mempertahankan posisi tiga besar.
"Menyalip Jack adalah kuncinya. Saya mengambil kesempatan dan menyerangnya di Tikungan 1," tutur pembalap asa Italia tersebut.
"Ketika saya melihat Alex (Marquez) di belakang, saya memberikan dorongan terakhir saya untuk menjauh darinya dan membangun podium saya."
Baca Juga: Kontroversi Lanjutan dari MotoGP Portugal, Marc Marquez Bisa Lolos dari Hukuman
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
