BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tidak menyangka bisa memenangi Spain Masters 2023 dengan skor cukup telak atas mantan juara dunia, Pusarla Venkata Sindhu.
Kemenangan Gregoria di final Spain Masters 2023 terasa lebih mengejutkan karena beberapa hal.
Bukan hanya karena mengalahkan unggulan kedua, Pusarla Venkata Sindhu, tetapi juga karena proses kemenangannya yang begitu cepat.
Pada pertandingan yang berlangsung di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Minggu (2/4/2023) itu, Gregoria menang dengan skor cukup telak, 21-8, 21-8.
Ya, tunggal putri kelahiran Wonogiri itu sukses membukukan skor satu digit atas Juara Dunia 2019 tersebut.
Sepanjang laga final pun, Gregoria sukses membuat Pusarla banyak tak berkutik.
Banyak bola-bola antisipasinya sulit dikembalikan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu dengan baik.
Seringkali Pusarla hanya menoleh ke arah pelatih, seolah tanda sudah kehabisan taktik untuk meredam perlawanan Gregoria.
Gregoria sendiri tidak menyangkan bakal menang dengan skor cukup telak.
"Tadi saya hanya mencoba mengeluarkan permainan saya," ungkap Gregoria, sebagaimana tertulis dalam siaran pers PBSI.
"Tidak menyangka laganya seperti itu (sangat cepat)," tandasnya.
Terlepas dari Pusarla yang memang baru comeback setelah cedera, kemenangan Gregoria atas tunggal putri terbaik India itu tetap tidak tersamarkan.
Bukan hanya latar belakang Pusarla sebagai eks juara dunia serta pemenang medali perak dan perunggu Olimpiade saja yang menjadi sorotan.
Rekor pertemuan sebelumnya juga menjadi catatan tersendiri.
Sudah menghadapi Pusarla sejak masih berusia 15 tahun, Gregoria baru bisa menang delapan tahun berselang setelah ditempa tujuh kekalahan beruntun.
Selain itu, pada semifinal sebelumnya, Gregoria juga sukses menyungkurkan unggulan teratas sekaligus andalan tuan rumah, Carolina Marin.
Gregoria berhasil bangkit meredam penakluk Pusarla pada final Olimpiade Rio 2016 tersebut melalui pertarungan tiga gim.
Faktor tampil di kandang pun tidak dapat menyelamatkan Marin dari laju kuat Gregoria walau ada faktor lain yang memengaruhi penampilannya.
Baca Juga: Spain Masters 2023 - Grafik Meningkat Gregoria hingga Klimaks Kalahkan 2 Juara Dunia Berbuah Manis
"Hari ini (semifinal, red), menjadi hari yang berat sekali untuk saya," ungkap Marin dikutip BolaSport.com dari Badminton Europe.
"Sesuatu terjadi sebelum pertandingan. Saya tidak tahu apakah secara mental siap untuk bermain."
"Saya berada di Spanyol jadi saya ingin memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang datang melihat saya bermain."
Di sisi lain, dari Gregoria sendiri, kemenangan ini sekaligus menepati janjinya pekan lalu.
Setelah terhenti pada semifinal Swiss Open 2023, eks juara dunia junior itu berjanji tampil lebih baik di Negeri Matador.
Bahkan meskipun hampir cedera sepanjang Spain Masters 2023, kini perjuangannya telah terbayarkan.
"Butuh usaha yang besar, memang, dari pertandingan ke pertandingan," kata Gregoria.
"Saya sempat flu di Swiss Open dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik."
"Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," ucap Gregoria yang didampingi asisten pelatih tunggal putri, Herli Djaenudin, sepanjang turnamen.
Baca Juga: Spain Masters 2023 - Pembuktian Mental Gregoria Saat Jungkalkan Carolina Marin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar