"Ini telah menjadi sebuah perjalanan yang panjang daan akhirnya momen ini (kemenangan, red) tiba," tambahnya.
Bezzecchi sudah menunjukkan kecepatannya sejak lomba sprint di mana dia menekan Brad Binder (Red Bull KTM) untuk persaingan posisi pertama hingga garis finis.
Meski demikian, Bezzecchi secara blak-blakan, hampir kehilangan kepercayaan diri karena hujan yang turun sebelum balapan.
Untungnya, sensasi bagus yang dirasakan saat menjajal kondisinya sendiri mengembalikan keyakinan Bezzecchi.
"Saya merasakannya di pagi hari, kemudian saya lihat hujan turun dan saya putus asa, jujur saja," papar pembalap asal Rimini, Italia, itu.
"Feeling motor sudah bagus saat sprint kemarin, saya sudah memikirkan kemenangan. Namun, saat hujan turun, rasanya seperti bencana bagi kondisi emosi saya."
"Namun saat sesi pemanasan, saya merasakan feeling luar biasa di atas motornya, bahkan dalam kondisi lintasan yang basah."
"Jadi saat itu saya berkata pada diri saya sendiri, 'Oke, saya bisa!'" tegasnya.
Banyak fakta menarik terselip di balik kemenangan Bezzecchi di MotoGP Argentina 2023.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2023 Usai Balapan MotoGP Argentina - Bezzecchi Geser Bagnaia di Puncak
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar