Bezzecchi tak hanya menjadi pembalap motor Ducati pertama yang menang di Termas, tetapi juga pembalap tim VR46 pertama yang menang di kelas premier.
Bezzecchi pun mempersembahkan kemenangannya kepada Rossi yang telah membantu dirinya untuk menembus MotoGP.
Bezzecchi telah bergabung dengan Akademi VR46 sejak 2016 atau bertepatan dengan musim penuh pertamanya di kelas Moto3.
Dalam empat musim terakhir Bezzecchi malahan selalu memperkuat tim VR46 yaitu di Moto2 (2020-2021) dan MotoGP (2022-2023).
"Fantastis, tapi sejujurnya, yang paling membuat saya bahagia adalah tim kami. Tanpa Vale dan tanpa Akademi, mungkin mustahil bagi saya untuk mencapai titik ini," katanya.
Keluarga tentunya juga menjadi alasan Bezzecchi bisa berkarier di ajang balap yang dikenal tidak murah biayanya.
"Ayah saya dan seluruh keluarga saya telah berkorban," ungkap Bezzecchi.
"Kami bepergian ke seluruh Italia dan kemudian ke seluruh dunia. Saya jarang bertemu mereka, tetapi mereka telah berusaha keras untuk mewujudkan impian saya."
"Saya tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada mereka."
"Hal yang sama berlaku untuk Vale. Dia adalah idola saya dan sekarang pun dia masih idola saya. Saya memulai karier ini karena dia."
"Kemudian bisa bertemu dengannya, menjadi sahabat karibnya, menjadi pembalapnya dan memenangkan balapan MotoGP sungguh luar biasa. Terima kasih banyak untuknya."
Baca Juga: Catut Nama Valentino Rossi, Pengamat MotoGP Sentil Sesi Sprint Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar