Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagnaia Mulai Terancam Sensasi Bezzecchi, Perlahan Jadi Calon Musuh Tersulit

By Nestri Y - Senin, 3 April 2023 | 13:48 WIB
Pembalap tiga besar saat kualifikasi MotoGP Argentina 2023. (Ki-ka) Marco Bezzecchi (Mooney VR46), pole sitter Alex Marquez (Gresini Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
MOTOGP.COM
Pembalap tiga besar saat kualifikasi MotoGP Argentina 2023. (Ki-ka) Marco Bezzecchi (Mooney VR46), pole sitter Alex Marquez (Gresini Racing), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

BOLASPORT.COM - Penampilan gemilang Marco Bezzecchi pada MotoGP Argentina 2023 membuat Francesco Bagnaia harus mulai mewaspadai rekannya di Akademi Pembalap VR46 itu.

Kemenangan Bezzecchi pada balapan MotoGP Argentina (2/4/2023) menjadi berkah tersendiri bagi Ducati yang biasanya sulit menang di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Apalagi, kemenangan tersebut diraih dalam kondisi sulit mengingat balapan bergulir dalam guyuran hujan.

Bagi tim Mooney VR46 Ducati, ini jelas menjadi kebanggaan mereka.

Tim balap bentukan Valentino Rossi itu akhirnya mencicipi kemenangan untuk pertama kalinya di kelas premier sejak terjun pada tahun lalu.

Sedangkan bagi Bezzecchi sendiri, ia membukukan catatan prestasi yang lebih impresif.

Tak cuma mencetak kemenangan, putra daerah Rimini, Italia, menjadi satu-satunya pembalap yang selalu naik podium pada balapan grand prix musim ini.

Pada balapan utama sebelumnya di Portugal, Bezzecchi finis di posisi ketiga.

Sementara sepanjang akhir pekan kemarin, Bezzecchi secara konsisten menunjukkan kecepatan bagus sejak sesi latihan.

Lawan-lawan pun dibuat ngeri dengan performa Bezzecchi walau saat kualifikasi dan lomba sprint 'hanya' berada di posisi kedua.

Juara bertahan GP Argentina sekaligus pemimpin catatan waktu hari pertama, Aleix Espargaro (Aprilia Racing), merasa Bezzecchi seharusnya menang dengan mudah.

"Hari ini saya rasa tidak ada pembalap yang lebih cepat dari kami (Aprilia) kecuali Bezzecchi," ucap Aleix setelah sprint, dilansir dari GPOne.

Kecepatan fantastis Bezzecchi juga kembali terlihat pada balapan utama.

Memimpin sejak tikungan pertama, Bezzecchi tampil konsisten hingga tak tersentuh rival-rival di belakangnya.

Johann Zarco (Prima Pramac) yang bangkit dari posisi tengah untuk finis kedua tanpa segan memuji kepiawaian murid Valentino Rossi itu.

"Saat berada di posisi kelima, saya melihat ada tiga pembalap di depan saya dan berpikir jika menyalip mereka bertiga, saya akan jadi yang kedua," kata Zarco.

"Tetapi kemudian di mana pembalap yang di urutan pertama? Saya sempat berpikir ada kesalahan dalam membaca sinyal dari tim."

"Saya hanya melihat (Bezzecchi) sekilas pada lap terakhir, tapi dia sangat jauh sekali. Sangat jauh sampai saya rasa dia bisa berhenti sejenak lalu menunggu kami," candanya.

Bezzecchi menjadi pembalap kedua yang menerobos persaingan untuk posisi pertama dalam dua tahun terakhir.

Sebelumnya ada Enea Bastianini yang bersinar bersama Gresini Racing hingga akhirnya direkrut tim pabrikan Ducati musim ini.

Francesco Bagnaia yang menjadi pembalap nomor satu di pabrikan Borgo Panigale tersebut telah menyadari potensi rekannya di Akademi VR46 ini.

"Soal kecepatan, Bezzecchi tak terkalahkan," katanya memuji performa Bezzecchi saat sprint kepada Crash.net.

Setelah Bezzecchi membuktikan diri dengan menjuarai seri Argentina, Bagnaia dipastikan akan ketambahan musuh dari dalam.

Bagnaia tahu sendiri bagaimana rekan satu pabrikan bisa sangat merepotkan. Dengan Bastianini musim lalu, berulang kali Bagnaia terlibat 'perang saudara' meski peluangnya untuk memutus puasa gelar Ducati dipertaruhkan.

Bagnaia pun kini harus melihat ke atas karena posisinya sebagai pemuncak klasemen resmi digusur Bezzecchi.

Terjatuh saat menempati posisi kedua dan hanya finis di posisi ke-16 membuat Bagnaia untuk sementara tertinggal 9 poin dari Bezzecchi (50 poin) di klasemen pembalap.

"Kejuaraan masih panjang tapi terlalu cepat untuk membuat kesalahan pada balapan seri kedua," ungkap Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.it.

"Masalahnya terjadi begitu saja membuka gas. Saya harusnya lebih berhati-hati," terangnya soal kecelakaan low side yang dialaminya.

"Sebenarnya hal yang sama juga terjadi pada Bezzecchi. Tapi saya kehilangan kendali sedangkan dia mampu bertahan," tambahya.

Sang juara bertahan memilih untuk fokus dengan dirinya sendiri, alih-alih dengan Bezzecchi yang mewarisi motor Ducati Desmosedici GP yang dipakainya musim lalu.

"Sekarang kami akan bekerja lebih keras di Austin dan tidak boleh melakukan kesalahan lagi. Kami akan menebusnya, karena kami tidak mau berada dalam suasana hati yang negatif," ucap Bagnaia.

"Saya kesal dan tidak senang dengan diri saya sendiri, tetapi bagaimanapun kami harus tetap berpikir positif," imbuhnya.

MotoGP 2023 akan dilanjutkan dengan seri ketiga yang akan melangsungkan MotoGP Americas pada 14-16 April di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Crash.net, tuttomotoriweb.it, GPOne Italia
REKOMENDASI HARI INI

Gelar Event Tahunan, Meccaya Dukung Semangat untuk Aktif Bergerak dalam Olahraga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136