"Gelar ini sangat berarti bagi saya karena saya sudah sangat lama menantikannya," tambah pemain peringkat 12 dunia ini.
"Saya akan berlatih lebih keras lagi untuk merebut gelar lainnya," tandasnya.
Sementara itu, Pusarla V Sindhu mengakui bahwa pertandingan melawan Gregoria menjadi laga yang sulit dijalaninya.
Serba salah mungkin kata yang paling tepat menggambarkan bagaimana tunggal putri nomor 9 dunia itu kebingungan mencari celah Gregoria.
"Ini benar-benar bukan harinya saya. Permainan saya tidak sesuai yang saya harapkan, saya banyak membuat kesalahan sendiri," kata Pusarla.
"Satu catatan positif yang mungkin harus saya syukuri adalah bisa mencapai final lagi," ungkap pemain yang tahun lalu absen lama karena cedera engkel.
"Tetapi memang saya harus banyak belajar dari laga ini karena saya melakukan banyak kesalahan dan memberikan dia keunggulan yang mudah sejak awal."
"Tidak ada yang berjalan baik sehingga pikiran saya ada di kondisi yang buruk."
"Secara keseluruhan, strategi saya salah. Itu memang bisa terjadi dan penting bagi saya untuk berlatih dan kembali lebih kuat," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Orleans Masters 2023 - 3 Wakil Indonesia Lolos Langsung ke Babak Utama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my, BWF Badminton |
Komentar