Lebih lanjut, pelatih asal Uruguay itu mengatakan hasil evaluasi akan digunakan untuk pertandingan selanjutnya supaya menjadi lebih baik lagi.
"Tapi inilah sepak bola, kita harus kembali kuat dan terus melangkah ke depan," ujarnya.
Selama pertandingan berjalan, Leonardo merasa semua pemain Laskar Sambernyawa kesulitan untuk menguasai pertandingan.
"Kita tidak bisa bermain nyaman di lapangan untuk mengendalikan penguasaan bola dan gaya permainan," ucap pelatih berusia 45 tahun itu.
"Tim lawan bermain baik dengan intensitas permainan yang tinggi,"ujarnya.
Adapun Leonardo juga mengomentari bentrok antar suporter yang membuat pertandingan sempat dihentikan sementara waktu.
Ia menegaskan bahwa insiden buruk semacam itu harus dihindari dan tidak dapat ditolerir.
"Tentunya saya sangat sedih terhadap insiden yang terjadi tadi," kata Medina.
"Seluruh pemain, staf pelatih dan seluruh orang yang menyukai sepak bola merasa sedih akan hal tersebut," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | persissolo.id |
Komentar