Kini, pintu sudah terbuka. Pembalap asal Turki itu sudah merebut gelar yang diidamkan sementara satu kursi di tim pabrikan Yamaha akan lowong pada 2024.
Razgatlioglu tidak menutup pintu untuk bergabung dengan tim pabrikan MotoGP lainnya selain Yamaha andai jadi pindah.
Meski demikian, pemenang 33 lomba WSBK itu menyadari bahwa peluang terbesarnya di MotoGP adalah bergabung dengan Yamaha.
"Di MotoGP, semua motor sangat dekat, tetapi semua orang bisa lihat bahwa Ducati yang paling kuat. Mirip seperti di WSBK," ujar Razgatlioglu.
"Namun, Yamaha kan Juara Dunia 2021, mengapa tidak bagi mereka untuk meningkatkan tahun depan dan membawa motor yang kuat?"
Kode dari Razgatlioglu bisa menghadirkan dilema bagi tim berlogo garpu tala itu.
Pasalnya, sosok yang dieksepktasikan untuk diganti sedang menunjukkan kebangkitannya pada balapan terakhir MotoGP di Argentina.
Sosok yang dimaksud adalah Morbidelli. Murid Valentino Rossi tersebut sempat dianggap tidak pantas berada di tim pabrikan Yamaha karena penurunan performa sejak cedera.
Akan tetapi, Morbidelli menunjukkan kelasnya lagi sebagai pembalap juara dunia setelah menjadi ujung tombak Yamaha sepanjang akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Bagnaia Nyaris Tanpa Perang Internal Lagi pada MotoGP Americas 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar