Ducati bisa saja mengurangi jumlah timnya demi pengelolaan yang lebih mudah.
Tetapi untuk saat ini, si Merah Borgo Panigael tampaknya masih ingin menikmati takhta kekuasaan mereka dengan deretan pembalap menjanjikan di tim satelit.
"Mungkin masuk akal di masa depan untuk membatasi enam motor per pabrikan," ucap Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dalam jangkan menengah dan panjang, pabrikan juga akan lebih mudah untuk mengelola jika hanya memiliki enam daripada delapan motor."
"Tetapi saya rasa untuk sekarang, itu belum perlu," jelas Ciabatti.
Pria asal Italia itu juga menegaskan bahwa keinginan Ducati memiliki delapan motor dengan delapan pembalap adalah sebuah hal bagus di MotoGP.
Ia berharap hal itu tidak dipandang sesuatu yang berbau 'monopoli' sebab faktanya memang mereka mampu memberikan motor kompetitif.
Sementara, belum ada pabrikan lain yang bisa mencegat dominasi mereka.
"Karena Ducati kini mengisi celah (memenuhi) di klasemen. Itu adalah hal yang tidak boleh dipandang sebagai hal negatif," kata Ciabatti.
Baca Juga: 3 Teman Seperguruan pun Heran, Bakat 1 Murid Valentino Rossi Ini Bukan Kaleng-kaleng
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar